see........................ http://www.youtube.com/watch?v=BPd2CxnxxrM

see

http://www.dovesay's.blog.spot.com.............. Bapa ku yang ada disorga dan aku percaya selalu ada di dalam hatiku.......................................... aku mohon....................... jangan pernah tingalkan aku walaupun sedetik pun............... bantu aku biar selalu semangat.............. an penuh senyum dalam jiwaku untuk menghadapi hariku..................... dan bisa belajar kasih................... Aminnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn..................

Kamis, 27 Mei 2010

Diposting oleh Oneng dove

Depresi pasca persalinan pun sering terjadi, dan peran tenaga kesehatan seperti perawat sangat berperan besar. Riset menunjukan 10% ibu mengalami depresi setelah melahirkan dan 10%-nya saja yang tidak mengalami perubahan emosi. Keadaan ini berlangsung antara 3-6 bulan bahkan pada beberapa kasus terjadi selama 1 tahun pertama kehidupan bayi.
Depresi setelah kehamilan atau pasca melahirkan disebut dengan postpartum depression atau peripartum depression. Setelah melahirkan perubahan hormonal yang terjadi di dalam tubuh perempuan dapat memicu terjadinya depresi. Selama kehamilan, terjadi lonjakan jumlah estrogen dan progesteron. Dalam jangka waktu 24 jam setelah melahirkan, jumlah estrogen dan progesteron kembali normal seperti sebelum saat kehamilan. Perubahan drastis pada tingkat kandungan hormon dapat menyebabkan terjadinya depresi
Biasanya, tingkat dari hormon tiroid juga turun setelah melahirkan. Tiroid adalah kelenjar kecil di leher yang membantu mengatur metabolisme tubuh ( bagaimana tubuh menggunakan dan menyimpan energi dari makanan). Tingkat tiroid yang rendah dapat menyebabkan gejala depresi, termasuk mood deperesi, kehilangan semangat hidup, gusar, lemas, sukar berkonsentrasi, sulit tidur, dan bertambahnya berat tubuh.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi timbulnya depresi, antara lain :
• Kelelahan setelah melahirkan, berubahnya pola tidur, dan kurangnya istirahat seringkali menyebabkan ibu yang baru melahirkan belum kembali ke kondisi normal meskipun setelah berminggu-minggu dari saat melahirkan.
• Kegalauan dan kebingungan dengan kelahiran bayi yang baru, perasaan tidak PD dengan kemampuan diri untuk dapat merawat bayi yang baru sementara masih merasa bertanggung jawab dengan semua pekerjaan yang ada.
• Perasaan stress dari perubahan dalam pekerjaan maupun kerutinan dalam rumah tangga. Sementara banyak perempuan yang merasa berkewajiban untuk menjadi ‘super woman’ yang tidak realistis dan sulit dicapai, malahan akan menambah stress yang ada.
• Perasaan kehilangan akan identitas diri, akan kemampuan diri, akan figur tubuh sebelum kehamilan, akan perasaan dapat mengontrol diri sebelum kehamilan, akan perasaan menjadi kurang menarik.
• Kurangnya waktu untuk diri sendiri, tidak dapatnya mengontrol waktu sebagaimana yang dapat dilakukan sebelum dan selama kehamilan, harus tinggal di dalam rumah dalam jangka waktu lama, juga kekurangan waktu pribadi dengan orang yang dicintai selain dari bayi yang baru lahir.
Gejala Depresi:
o Perasaan sedih, tak berdaya, dan galau
o Sering menangis
o Tak ada energi dan motivasi hidup
o Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit
o Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit
o Sulit untuk fokus, mengingat atau mengambil keputusan
o Rasa tak berharga dan rasa bersalah
o Kehilangan semangat atau kenyamanan dalam beraktifitas
o Menjauhkan diri dari teman atau keluarga
o Sakit kepala, nyeri di dada, jantung berdebar-debar dan nafas cepat
o Setelah melahirkan, gejala lain dari depresi dapat termasuk ketakutan untuk menyakiti bayi dan dirinya sendiri (rasa ingin bunuh diri) dan tidak ada ketertarikan pada bayi.
Perubahan emosi selama masa nifas memiliki berbagai bentuk dan variasi. Kondisi ini akan berangsur-angsur normal sampai pada minggu ke 12 setelah melahirkan.
Pada 0 – 3 hari setelah melahirkan, ibu nifas berada pada puncak kegelisahan setelah melahirkan karena rasa sakit pada saat melahirkan sangat terasa yang berakibat ibu sulit beristirahat, sehingga ibu mengalami kekurangan istirahat pada siang hari dan sulit tidur dimalam hari.
Pada 3 -10 hari setelah melahirkan, Postnatal blues biasanya muncul, biasanya disebut dengan 3th day blues. Baby blues dapat terjadi begitu selesai proses kelahiran dan biasanya akan hilang setelah beberapa hari sampai seminggu setelah melahirkan. Seorang ibu yang baru melahirkan dapat terkena perubahan mood secara tiba-tiba/tak terduga, merasa sedih, menangis tak henti tanpa sebab, kehilangan nafsu makan, sulit tidur, gusar, tak tenang, gundah, dan kesepian.
Gejala yang tak berat tidak memerlukan perawatan medik,namun ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membuat diri kita lebih merasa nyaman. Tidurlah saat bayi tidur. Mintalah pertolongan dari suami, anggota keluarga dan teman. Ikutlah grup support dari ibu-ibu yang baru memiliki bayi untuk saling bertukar cerita, pengalaman dan saling berbagi.
Postpartum depression dapat terjadi kapanpun di dalam jangka waktu satu tahun setelah melahirkan. Perempuan dapat sering merasakan kesedihan, kehilangan energi, susah berkonsentrasi, gundah gulana, dan perasaan bersalah dan tak berharga. Beda postpartum depression dengan baby blues ialah bahwa yang disebut pertama ini dapat mengacaukan keberadaan perempuan dan dapat membuat dirinya tak dapat berfungsi secara normal dalam kehidupan sehari-hari dalam jangka waktu yang lama. Postpartum depression memerlukan perawatan dokter melalaui konsultasi, grup support dan pengobatan.
Postpartum psikosis sangat jarang terjadi, 1 atau 2 dalam setiap 1000 kelahiran dan biasanya dimulai pada minggu pertama dalam 6 minggu setelah melahirkan. Perempuan yang menderita bipolar disorder atau masalah psikiatrik lainnya yang disebut schizoaffektif disorder mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk terkena postpartum psikosis.
Gejalanya antara lain: delusi, halusinasi, gangguan saat tidur, dan obsesi mengenai bayi. Penderita dapat terkena perubahan mood secara drastis, dari depresi ke kegusaran dan berganti menjadi euforia dalam waktu singkat.
Diagnosa
 Gangguan aktivitas dan rest sehubungan tingkat stress
 Terganggunya hubungan social dan perawatan anak
Penatalaksanaan dan intervensi
Ada dua macam perawatan depresi:
1. Terapi bicara:
adalah sesi bicara dengan terapis, psikolog atau pekerja sosial untuk mengubah apa yang difikir, rasa dan lakukan oleh penderita akibat menderita depresi.
Beberapa tip :
 Banyak istirahat sebisanya. Tidurlah selama bayi tidur.
 Hentikan membebani diri sendiri untukmelakukan semuanya sendiri. Kerjakan apa yang dapat dilakukan dan berhenti saat merasa lelah. Biarkan pekerjaan yang tersisa dilakukan kemudian.
 Mintalah bantuan untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan pemberian makan pada waktu malam hari. Mintalah pada suami untuk mengangkat bayi untuk disusui saat malam hari sehingga ibu dapat menyusui di tempat tidur tanpa harus banyak bergerak. Bila memungkinkan, carilah tenaga bantuan dari teman, keluarga atau tenaga professional untuk membantu selama diperlukan.
 Bicarakan dengan suami, keluarga, teman, mengenai perasaan yang dimiliki.
 Jangan sendirian dalam jangkan waktu lama. Berdandan dan keluarlah dari rumah. Pergilah ke suatu tempat atau berjalan kakilah keluar untuk merubah suasana hati.
 Bicaralah dengan Ibunda agar dapat saling bertukar pengalaman.
 Bicaralah dengan ibu-ibu lain agar dapat sharing pengalaman.
 Ikuti grup suport untuk perempuan dengan depresi.
 Jangan membuat perubahan hidup yang sangat drastis selama kehamilan,(tambahan: seperti pindah pekerjaan, pindah rumah, ganti pasangan hidup, kembali ke sekolah, memulai usaha baru, merenovasi atau membangun rumah dll) Bila perubahan drastik ini tidak dapat dielakkan, buatlah persiapan yang matang dan bantuan ataupun suport bagi persiapan kelahiran bayi.
2. Obat medis:
obat anti depresi yang diresepkan oleh dokter. Sebelum mengkonsumsi obat anti depresi, sebaiknya didiskusikan benar obat mana yang tepat dan aman bagi bayi untuk dikonsumsi oleh ibu hamil atau ibu menyusui.
Evaluasi
 Ibu mampu mengendalikan emosi dan depresinya
 Ibu mampu merawat bayinya dengan baik
 Mampu melakukan aktivitas dan dapat beristirahat dengan baik
 Ibu dapat kembali berkomunikasi sosial

0 komentar:

Posting Komentar

komen dong biar nambah info ku juga makasih

Laman

time

bagi.............ku

Seberapa kuat...................................................
dan.............................................................................
berharga pun kenangan ......................................................................suatu saat......................... pasti akan memudar

this day

dirly

dirly