stres BERPENGARUH PADA LAMBUNG
Rasa cemas yang diikuti stres dapat mempengaruhi sistem saraf pusat sehingga mengakibatkan gangguan motilitas (gerakan) lambung. Pada dasarnya sekresi asam lambung dipengaruhi oleh saraf dan hormon. Sistem saraf yang bekerja adalah saraf simpatis dan parasimpatis. Sedangkan hormon yang bekerja adalah hormon gastrin, histamin, somatostasin, serotonin dan glukagon.
Secara teknis rasa cemas akibat pekerjaan menyebabkan saraf simpatis bekerja lebih aktif menstimulas hormon cathecholamin. Akibatnya, hormon tersebut akan meningkat dan menyebabkan sekresi asam lambung ikut melon dispepsia di sini adalah penderita dengan keluhan yang berasal dari saluran cerna bagian atas yang dapat berupa nyeri epigastrium, mual, muntah yang dapat disertai darah atau tidak, rasa cepat kenyang, kembung atau sering sendawa.
Sindrom dispepsia selain akan menjadi salah satu masalah kesehatan juga akan menurunkan produktivitas tenaga kerja.
Prostaglandin (PG) merupakan suatu asam lemak ‘polyunsaturated’ dengan 20 ikatan karbon dan disintesis di dalam kebanyakan sel-sel dalam tubuh. Prostaglandin mempunyai pengaruh biologis yang sangat luas pada berbagai organ tubuh. Efek antisekresi dari prostaglandin pertama kali diketemukan oleh Robert dkk. pada tahun 1967. Pada beberapa studi akhir-akhir ini telah diketemukan adanya keunggulan lain dari prostaglandin dalam keterkaitannya dengan sistem pertahanan mukosa pada saluran pencernaan, seperti efek pada sitokin proinflamasi, neutrofil dan faktor pertumbuhan.1 Efek unik lain dari prostaglandin juga telah ditemukan dan diberi istilah ‘sitoproteksi’.
0 komentar:
Posting Komentar
komen dong biar nambah info ku juga makasih